Selasa, 02 Mei 2017

Cardiac Rehabilitation

Cardiac Rehabilitation


“Cardiac rehabilitation (cardiac rehab) is a professionally supervised program to help people recover from heart attacksheart surgery and percutaneous coronary intervention (PCI) procedures such as stenting and angioplasty. Cardiac rehab programs usually provide education and counseling services to help heart patients increase physical fitness, reduce cardiac symptoms, improve health and reduce the risk of future heart problems, including heart attack” (AHA, 2016). Dapat diartikan bahwa Cardiac Rehabilitation atau rehab jantung merupakan sebuah program pengawasan professional untuk membantu seeseorang pulih dari serangan jantung, pasca pembedahan jantung dan intervensi koroner perkutan (PCI) misalnya stenting dan angioplasty. Program rehab jantung biasanya memberikan edukasi dan pelayanan konseling untuk membantu pasien dengan gangguan jantung meningkatkan latihan fisik, mengurangi gejala gangguan jantung, memperbaiki tingkat kesehatan dan mengurangi risiko gangguan jantung di masa depan misalnya serangan jantung.
Menurut Wenger dan Hellerstein, rehabilitasi dimulai dengan diagnosis dan berkesinambungan sampai pasien telah mencapai potensi fisik, psikososial, dan kejuruan yang optimal, serta pasien dan pendidikan keluarga menjadi faktor kunci dalam memfasilitasi pergerakan menuju kepulihan.
Rehabilitasi jantung bagi seorang pasien pasca perawatan serangan jantung merupakan hal yang penting untuk mengetahui penanganan pasca serangan jantung utamanya mengenai latihan fisik yang boleh dilakukan setelah pasien diizinkan dirawat di rumah. Pasien ini memerlukan program rehabilitasi yang komprehensif untuk mengembalikan kemampuan fisik pasca serangan jantung serta untuk mencegah serangan ulang. Program rehabilitasi ini kemudian terdiri dari program-program latihan fisik dan psiko edukasi yang mampu membantu menurunkan mortalitas penyakit jantung, mengurangi risiko kambuhnya serangan dan memperbaiki factor-faktor risiko utama penyakit jantung (Benson, 2000 dalam Tedjasukmana, 2010). Selain itu juga rehabilitasi jantung dapat meningkatkan kapasitas latihan, menurunkan serum lipid, meningkatkan kesejahteraan psikososial dan mengurangi stress. (Balady, 1994 dalam Derstine, et al., 2001).
Balady (2007) menjelaskan bahwa program rehabilitasi jantung yang komprehensif terdiri dari beberapa komponen penting yaitu: pengkajian kondisi dan riwayat medis pasien, edukasi dan konseling, upaya pengendalian faktor risiko, dan program latihan dan konseling aktivitas fisik melalui pendidikan kesehatan sebagai upaya meningkatkan pola hidup sehat, dan memperbaiki tingkat kebugaran. Pasien yang direkomendasikan untuk melakukan rehabilitasi jantung adalah pasien dengan kondisi hemodinamik stabil, tidak ada sakit dada berulang dalam 8 jam, dan tidak ada tanda-tanda gagal jantung yang tidak terkompensasi.
Menurut Dedy Rehabilitasi pasca operasi jantung harus melalui beberapa tahap/ fase.
·        Fase I : fase perawatan RS ( Inpatient ),
·        fase II : fase setelah pulang RS ( outpatient ),
·        fase III : fase pemeliharaan ( Maintenance ). 
Sedangkan menurut Ginzel (1996; Leon et al. 1990, dalam Deaner, 1999 dalam Mertha 2010) Program rehabilitasi jantung dibagi menjadi empat fase. Empat fase tersebut adalah:
1.         Fase I : dilakukan selama pasien dirawat di rumah sakit. Program difokuskan pada ambulasi dini dan pendidikan kesehatan (Ginzel et al. 1996 dalam Deaner, 1999).
2.         Fase II : adalah program setelah pasien keluar dari rumah sakit yang dilakukan selama beberapa minggu. Kegiatan dilakukan dengan supervise dari tim rehabilitasi terutama pada latihan, diet, modifikasi faktor risiko,dan pendidikan kesehatan.
3.         Fase III : segera setelah fase II, tetap dengan tindakan supervisi untuk pemeliharaan kondisi yang telah dicapai. Fase ini berlangsung selama 4-6 bulan.
Fase IV : adalah fase yang tidak memerlukan supervisi dan berlangsung dalam waktu tak terbatas. Tujuan pada fase ini untuk pemeliharaan pencapaian kondisi pasien yang optimal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar